Zahra, Intan Meitia (2021) PENYELESAIAN SENGKETA BATAS TANAH OLEH KANTOR PERTANAHAN KOTA METRO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Kantor pertanahan merupakan instansi pemerintahan yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral yang memiliki tugas menyelesaikan kasus pertanahan. Secara umum sengketa pertanahan terjadi karena beberapa faktor seperti peraturan yang tidak lengkap, tidak sesuai peraturan, pejabat tanah kurang tanggap mengenai kebutuhan dan jumlah tanah yang tersedia, data yang kurang akurat, data tanah yang keliru, terbatasnya SDM yang bertugas menyelesaikan tanah, keliru transaksi tanah dan ulah dari pemohon. Tingginya masalah pertanahan tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga menghambat kinerja BPN sebagai instansi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi pertanahan. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran kantor pertanahan dalam menyelesaikan sengketa pertanahan batas tanah yang ada di kota Metro. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu Yuridis Sosiologis. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada Bapak Agung Su’udi,SH Selaku Kepala Sub.Seksi Penanganan Sengketa dari Kantor Pertanahan Kota Metro. Hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut 1) Mekanisme penyelesaian masalah sengketa pertanahan melalui mediasi yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Metro di Kota Metro khususnya di Kecamatan Rejomulyo telah sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 34 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penanganan Dan Penyelesaian Masalah Pertanahan.Kantor .2) Faktor yang menyebabkan sengketa batas tanah yang dihadapi Kantor Pertanahan kota Metro terbagi menjadi 2 yaitu mengenai data yang tidak lengkap dan mengenai pihak yang bersengketa. Solusi untuk mengatasi data yang tidak lengkap yaitu dengan diberlakukannya dan solusi untuk pihak yang bersengketa yaitu dengan lebih sering mengadakan sosialisasi tentang pertanahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Additional Information: | 034/Hukum/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Sengketa Batas Tanah |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Feri Apriyanto |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 04:11 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 04:11 |
URI: | http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/1777 |
Actions (login required)
View Item |