ANALISIS TINGKAT RISIKO OPERASIONAL BUDIDAYA UDANG VANAME PADA UKM PETANI TAMBAK BLOK 71 TANJUNG KROSOK BRATASENA KECAMATAN DENTE TELADAS DI LAMPUNG TENGAH

Oktaviani, Sandra Putri (2020) ANALISIS TINGKAT RISIKO OPERASIONAL BUDIDAYA UDANG VANAME PADA UKM PETANI TAMBAK BLOK 71 TANJUNG KROSOK BRATASENA KECAMATAN DENTE TELADAS DI LAMPUNG TENGAH. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB) | Preview
Official URL: http://eprints.ummetro.ac.id

Abstract

Budidaya tambak udang di Bratasena memiliki beberapa risiko saat budidaya. Risiko yang sering di alami oleh usahatani tambak di Bratasena salah satunya yaitu risiko operasional yang meliputi permodalan dan laba rugi, risiko tersebut berpengaruh pada hasil panen udang. Tujuan dari penelitian yang peneliti lakukan adalah 1) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko usahatani dalam budidaya udang vaname. 2) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko operasional yang di hadapi usahatani dalam budidaya udang vaname di Blok 71 Tanjung Krosok Bratasena Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani udang di Desa Bratasena yang berjumlah 250 petani. Teknik non probability sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 39 orang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan luas tambak, pengalaman dan pendidikan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan hasil rata-rata atau mean, ukuran ragam (variance) atau simpangan baku (standard deviation), koefisien variasi dan batas bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat risiko usahatani dalam budidaya udang vaname di Blok 71 Tanjung Krosok Bratasena Lampung Tengah diantaranya adalah petani pengelola, luas lahan dan pendidikan petani tambak udang. Tingkat risiko yang dihadapi usahatani tambak dalam budidaya udang vaname di Blok 71 Tanjung Krosok Bratasena Lampung Tengah yaitu kecil. Namun secara keseluruhan dilihat dari tersebut memiliki nilai CV < 0,5 dan nilai L > 0, petambak udang tidak mengalami resiko terhadap produksi yang diperoleh. Usaha budidaya tambak udang yang dilakukan petambak memiliki nilai CV < 0,5 dan nilai L > 0, berarti petambak terhindar dari resiko pendapatan. Hal ini dikarenakan kecinya resiko produksi yang dihadapi dan tingginya harga udang Vaname tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Additional Information: 088/Manajemen/2020
Uncontrolled Keywords: Resiko, Udang Vaname
Subjects: 600 Ilmu Terapan > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen
Depositing User: Dharma Prasetyawan
Date Deposited: 19 Oct 2020 06:52
Last Modified: 19 Oct 2020 06:54
URI: http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/97

Actions (login required)

View Item View Item