Sandhi, Yusnita Marti (2020) IMPLEMENTASI HAK-HAK TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN SEBAGAI PERWUJUDAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (858kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Pada perinsipnya penyidik dalam melakukan tindakan penyidikan pada semua perkara pidana, termasuk perkara tindak pidana pencurian yang terjadi dalam wilayah hukumnya harus berdasarkan ketentuan pelaksanaan yang berlaku sesuai dengan peraturan yang mengaturnya. Dengan adanya perlindungan dan pengakuan hak-hak yang melekat pada diri tersangka, maka dapat memberikan jaminan yang menghindarkan tersangka dari tindakan sewenang-wenang penyidik dalam proses penyidikan dalam hal ini khususnya di Polsek Punggur. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Implementasi Hak Hak Tersangka Dalam Proses Penyidikan Sebagai Perwujutan Asas Praduga Tak Bersalah di Polisi Sektor Punggur dan Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam penerapan Implementasi Hak Hak Tersangka Dalam Proses Penyidikan Sebagai Perwujutan Asas Praduga Tak Bersalah di Polisi Sektor Punggur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data primer yang diperoleh langsung dari lapangan. Pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan cara pendekatan fakta yang ada dengan jalan mengadakan penelitian dilokasi dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan serta bahan pustaka lainnya yang bertujuan mencari kaedah, norma atau das sollen dan prilaku dalam arti fakta. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Berbagai tindakan menyimpang yang dilakukan oleh pejabat penyidik (Polri) dalam bentuk kekerasan dan penyiksaan, kenyataannya tidak diatur secara tegas di dalam KUHAP. KUHAP hanya menentukan adanya suatu lembaga yang berfungsi untuk menguji keabsahan penyidikan, yaitu lembaga praperadilan (Pasal 77 sampai Pasal 83 KUHAP). Keberadaan lembaga praperadilan tersebut dalam prakteknya hanya menerima alasan-alasan teknis yuridis, misalnya ditangkap atau ditahan tanpa surat, dan penghentian penyidikan tanpa alasan yang sah. Beberapa faktor yang mendukung efektivitas penerapan asas praduga tak bersalah dalam penyidikan tindak pidana di Kepolisian Polsek Punggur adalah Faktor Internal dan Faktor Eksternal.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Additional Information: | 043/Hukum/2020 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Hak-Hak Tersangka, Proses Penyidikan, Asas Praduga Tak bersalah |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Feri Apriyanto |
Date Deposited: | 03 Feb 2021 03:17 |
Last Modified: | 03 Feb 2021 03:17 |
URI: | http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/533 |
Actions (login required)
View Item |