Sudibyo, Satria Nur (2019) ANALISIS PENANGGULANGAN ANCAMAN BOM OLEH DETASEMEN GEGANA SATUAN BRIGADIR MOBIL POLISI DAERAH LAMPUNG. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan penanggulangan ancaman bom oleh Detasemen Gegana Satuan Brimob berdasarkan Skep Kakors Brimob Nomor: Skep/120/VIII/2007 dan untuk mengetahui hambatan hambatan dalam pelayanan penanggulangan ancaman bom oleh Detasemen Gegana Satuan Brimob berdasarkan Skep Kakors Brimob Nomor: Skep/120/VIII/2007. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Pengolahan bahan hukum dilakukan dengan cara mengedit (editing) data dan mengedit kembali (re-editing) bahan hukum. Analisis data atau bahan-bahan yang telah dikumpulkan dilakukan dengan cara interpretasi (penafsiran) dengan pola pikir deduktif-induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek hukum administrasi pelayanan penanganan ancaman teror bom oleh unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimobda Lampung berdasarkan pada Surat Keputusan Kepala Korps Brimob Polri No.Pol.: SKEP/120/VIII/2007, pelayanan dalam penanganan ancaman teror bom dilakukan secara responsibilitas secara maksimal, laporan masyarakat ditanggapi secara cepat menuju TKP ancaman teror bom. Birokrasi perizinan pelaksanaan tugas secara tertulis memerlukan waktu agak lama, untuk mengatasi birokrasi yang sangat berjenjang tersebut, apabila terjadi ancaman bom yang mendadak dan memerlukan penanganan segera, Kasat Brimob dapat melakukan diskresi memerintahkan secara lisan kepada personil gegana untuk langsung melaksanakan tugas secara cepat dan segera di TKP teror bom. Masalah proses izin pelaksanaan tugas secara tertulis dari atasan dapat dilakukan menyusul secepatnya pada saat pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh bagian yang tidak bertugas di lapangan. Bahwa faktor yang mempengaruhi responsibilitas Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimobda Lampung terbagi dua, yaitu secara internal masih minim anggota unit penjinak bom yang telah mengikuti pendidikan kejuruan ataupun lanjutan sebagai penjinak bom, peralatan unit penjinak bom yang mengalami kerusakan. Secara eksternal kondisi jalan yang sering macet, luasnya wilayah yang di back up unit penjinak bom, adanya gedung yang tidak memiliki denah/sketsa ruangan, masih adanya pengelolah gedung yang tidak memberikan ijin untuk memeriksa ruangan tertentu.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Additional Information: | 004/Hukum/2020 |
Uncontrolled Keywords: | Penanggulangan Ancaman Bom, Detasemen Gegana, Brimob Polda Lampung |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Feri Apriyanto |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 08:08 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 08:08 |
URI: | http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/510 |
Actions (login required)
View Item |