Anggreini, Laely Afifty (2020) ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI NOTARIS. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
Pekerjaan Notaris merupakansuatu profesionalitas, tugas notaris adalah mengkonstantir hubungan Hukum antara para pihak dalam bentuk tertulis danformat tertentu, sehingga merupakansuatu akta otentik. Ia adalah pembuat dokumen yangkuat dalam suatu proses Hukum. Melaksanakantugasnya dengan penuh disiplin, professional danintegritas moralnya tidak boleh diragukan. Apa yangtertuang dalam awal danakhir akta yangmenjadi tanggungjawab notaris adalah ungkapan yangmencerminkan keadaan yangsebenarbenarnya pada saat pembuatan akta. Dalam melaksanakantugas danfungsinya seorang notaris diharuskan untuk mampu menjamin kepastian, ketertiban danperlindungan hukum dalam implementasi penyelenggaraan fungsional Notaris. Seorang Notaris dalam menjalankan pelayanannya harus berhati-hati, karena kelalaian yangdibuatnya dapat menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari sehingga Notaris dapat diperhadapkan dengan proses peradilan, dimana Notaris harus memberikan keterangannya ataupun menyerahkan fotokopi minuta akta. Penelitian ini penulis menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan yuridis empiris dannormatif. Pendekatan melalui yuridis empiris yaitu: pendekatan yuridis empiris digunakandalam penelitian lapangan yangditujukan pada penerapan hukum dengan mencari data melalui responden antara lain dengan teknik angkat, teknik wawancara dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk diolah. Berdasarkan hasil penelitian danmaka dapat ditarik kesimpulan Tugas Notaris adalah mengkonstatir hubungan hukum antara para pihak dalam bentuk tertulis danformat tertentu, sehingga merupakansuatu akta otentik. Ia adalah pembuat dokumen yangkuat dalam suatu proses hukum. Dengan demikian Openbare Ambtenaren adalah pejabat yangmempunyai tugas bertalian dengan kepentingan publik, sehingga tepat jika Openbare Ambtenaren diartikan sebagai pejabat publik. Khususnya bertalian dengan Openbare Ambtenaren yangditerjemahkan sebagai Pejabat Umum yangdiartikan sebagai pejabat yangdiserahi tugas untuk membuat akta otentik yangmelayani kepentingan publik, dankualifikasi seperti itu diberikan kepada Notaris. Notaris berwenang membuat akta sepanjang dikehendaki oleh para pihak ataumenurut aturan hukum wajib dibuat dalam bentuk akta otentik. Pembuatan akta tersebut harus berdasarkan aturan hukum yangberkaitan dengan prosedur pembuatan akta Notaris.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Additional Information: | 077/Hukum/2020 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Yuridis, Notaris, Tugas dan Fungsi |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Feri Apriyanto |
Date Deposited: | 13 Jan 2021 07:37 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 07:58 |
URI: | http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/480 |
Actions (login required)
View Item |