KONSEPSI FEMINISME DALAM NOVEL KIM JI YEONG BORN 1 9 8 2 KARYA CHO NAM JOO DITINJAU DARI PERSPEKTI F FATI MA MERNI SSI

FITRIANI, LINDA (2024) KONSEPSI FEMINISME DALAM NOVEL KIM JI YEONG BORN 1 9 8 2 KARYA CHO NAM JOO DITINJAU DARI PERSPEKTI F FATI MA MERNI SSI. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak 2024.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB III.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

Feminisme merupakan gerakan yang lahir karena adanya keinginan agar terwujudnya kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak. Salah satu penyebab munculnya gerakan ini dikarenakan masyarakat yang sistem nilainya cenderung patriarki. Berangkat dari situasi ini, ada novel yang mengangkat kisah dari kehidupan sehari-hari yang tengah dialami oleh masyarakat saat ini yang mendapatkan perhatian khusus dan menjadi perbincangan masyarakat internasional, salah satunya adalah novel yang paling populer dan mendunia pada saat ini yaitu novel asal Korea Selatan yang berjudul Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsepsi feminisme pesan nilai yang terdapat di dalam novel dan untuk mengetahui relevansi konsepsi feminisme novel Kim Ji Yeong Born dengan perspektif feminisme Fatima Mernissi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan metode studi pustaka. Hasil dari penelitian ini, dalam novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 terdapat unsur-unsur diskriminasi gender di dalamnya, dan juga mengandung pesan tersirat mengenai feminisme. Melalui karyanya, sang penulis nampaknya mencoba untuk menyadarkan para perempuan akan adanya praktek budaya patriarki di dalam masyarakat sehingga mereka dapat tergerak untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Agar terwujudnya kesetaraan gender, masyarakat memerlukan adanya tokoh yang dapat memotivasi serta mengedukasi pemahaman mengenai kesetaraan gender. Terkait hal ini, terdapat seorang tokoh perempuan yang sadar akan diskriminasi gender pada perempuan kemudian ia berjuang untuk menyuarakan adanya kesetaraan gender. Dia adalah Fatima Mernissi, seorang tokoh feminis asal Maroko yang melakukan pengkajian ulang terhadap dalil ataupun hadits yang disalah artikan oleh masyarakat yang pada akhirnya merugikan kaum perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Additional Information: 42/S1 Pendidikan Agama Islam/2024
Uncontrolled Keywords: Feminisme, Novel Kim Ji Yeong Born 1982, Perspektif Fatima Mernissi
Subjects: 200 Agama > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Agama Islam > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: isna isna isna
Date Deposited: 25 Feb 2025 02:49
Last Modified: 25 Feb 2025 02:49
URI: http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/3532

Actions (login required)

View Item View Item