Sukaredana, I Nyoman (2020) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera L) DAN BEKATUL TERHADAP PERTUMBUHAN BURUNG PUYUH (Coturnix- coturnix japonica T) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR LITERATUR.pdf Download (97kB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya harga pakan burung puyuh, maka dari itu pemanfaatan bahan pakan alami diharapkan dapat digunakan dalam pembuatan bahan tambahan pakan dengan pertimbangan harga murah, mudah diperoleh, ketersediaan melimpah, tersedia setiap saat, serta mempunyai kandungan gizi yang baik, untuk menekan harga pembuatan atau pembelian pakan. Pemanfaatan bahan pakan alami yaitu menggunakan tepung daun kelor dan bekatul sebagai proses pengganti pakan pabrik pada burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica T). Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran tepung daun kelor dan bekatul terhadap pertumbuhan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica T), 2) Untuk mengetahui variasi pakan yang baik untuk pertumbuhan burung puyuh, 3) Untuk mengetahui apakah hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar biologi materi pertumbuhan dan perkembangan kelas XII berupa lembar kerja peserta didik (LKPD). Penelitian ini merupakan eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kontrol, 3 perlakuan dan 6 ulangan, dengan P0: (Kontrol) perlakuan pemberian pakan burung puyuh berupa pakan pelet BR 21, P1 : perlakuan pemberian pakan tambahan berupa campuran tepung daun kelor 3%, bekatul 47% dan pelet BR 21 50%, P2 : perlakuan pemberian pakan tambahan berupa campuran tepung daun kelor 4%, bekatul 46% dan pelet BR 21 50%, P3 : perlakuan pemberian pakan tambahan berupa campuran tepung daun kelor 5%, bekatul 45% dan pelet BR 21 50%. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh penggunaan campuran tepung daun kelor dan bekatul terhadap pertumbuhan burung puyuh (Coturnixcoturnix japonica T), dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi peningkatan berat badan dan panjang badan pada burung puyuh, dengan data hasil penelitian berat rata-rata P0 = 33,63 gram, P1 = 44,9 gram, P2 = 40,93 gram, P3 = 38,06 gram dan data hasil panjang rata-rata P0 = 10,06 cm, P1 = 11,4 cm, P2 = 10,5 cm, P3 = 10,46 cm. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi pada materi pertumbuhan dan perkembangan kelas Xll dalam bentuk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Hasil validasi sumber belajar oleh ahli materi dan ahli desain disimpulkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dibuat oleh peneliti layak digunakan sebagai sumber belajar dengan skor rata-rata ahli materi 86,25 dan ahli desain 83,6.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Additional Information: | 023/Pend. Biologi/2020 |
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh Pakan Alami, tanaman kelor, burung puyuh |
Subjects: | 500 Ilmu Murni > Biologi, Ilmu Hayati |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Dharma Prasetyawan |
Date Deposited: | 07 Dec 2020 07:40 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 07:40 |
URI: | http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/303 |
Actions (login required)
View Item |