PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP KUAT TEKAN DAN STRUKTUR MIKRO MATERIAL BIODEGRADABLE MAGNESIUM POROUS MENGGUNAKAN METODE METALURGI SERBUK APLIKASI SCAFFOLD TULANG

ARDIAN, PRAYOGA (2023) PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP KUAT TEKAN DAN STRUKTUR MIKRO MATERIAL BIODEGRADABLE MAGNESIUM POROUS MENGGUNAKAN METODE METALURGI SERBUK APLIKASI SCAFFOLD TULANG. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (958kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR LITERATUR.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

Pada era saat ini material logam non-biodegradable masih menjadi bahan utama untuk pembuatan implan tulang seperti titanium alloy dan stainless steel. Pengaplikasian bahan-bahan tersebut berpotensi toksisitas di dalam tubuh. Hal ini tentu menyakitkan bagi pasien patah tulang. Logam berpori sangat cocok digunakan sebagai bahan implan maupun scaffold struktur tulang cancellous, pori yang terbentuk pada material akan membantu merangsang pertumbuhan tulang. Magnesium sangat bermanfaat untuk tubuh manusia, dimana ion Mg2+ adalah elemen yang dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk digunakan sebagai reaksi metabolisme dan mekanisme biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi tekanan kompaksi terhadap nilai kekuatan tekan dan struktur mikro pada variasi kompaksi 187,4 Mpa (6 Ton), 250 Mpa (8 Ton) dan 312,4 Mpa (10 Ton). Magnesium (Mg) yang kemudian di cetak menggunakan alat Metalurgi serbuk penahanan (holding time) 30 menit temperatur 450 c dengan variasi tekanan sebesar 187,4 Mpa, 250 Mpa dan 312,4 Mpa. Pada pengujian tekan tiap variasi didapatkan hasil 48,2 Mpa, 64,5 Mpa dan 80,26 Mpa. Pada pengujian struktur mikro pada tekanan kompaksi 187,4 Mpa pori yang terbentuk adalah 25,85%, 28,75% dan 26,75%, pada tekanan kompaksi 249,9 Mpa pori yang terbentuk adalah 23,72%, 20,72%, 19,28%, kemudian pada tekanan kompaksi 312,4 Mpa pori yang terbentuk adalah 13,41%, 15,14% dan 16,89%. Diketahui dengan meningkatnya tekanan kompaksi maka semakin kecil persentase pori-porinya. 0

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Additional Information: 8/S1 TEKNIK MESIN/2023
Uncontrolled Keywords: Biomaterial, Magnesium, tekanan kompaksi, Struktur Mikro, Pengujian Tekan.
Subjects: 600 Ilmu Terapan > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: intan arum sari
Date Deposited: 07 Feb 2024 07:05
Last Modified: 07 Feb 2024 07:05
URI: http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/2790

Actions (login required)

View Item View Item