Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Di Kabupaten Lampung Timur

Ahmad, Fauzi (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Di Kabupaten Lampung Timur. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

Setiap orang pasti memerlukan tanah, bahkan bukan hanya daiam kehidupannya, untuk matipun manusia masih memerlukan sebidang tanah. Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahannya,yaitu:1. Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Di Kabupaten Lampung Timur?. 2. Bagaimana akibat hukum dari peralihan jual beli objek jaminan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa sepengetahuan Bank dengan dibuat akta pengikatan jual beli dan kuasa serta akta surat kuasa?. Penulis di dalam melakukan penelitian, menggunakan pendekatan, yaitu pendekatan yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kekuatan hukum dari Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli hak atas tanah adalah sama dengan kekuatan hukum yang dimiliki oleh Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), karena dimana kekuatannya hanya didasarkan kepada Pasal 1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang berunyi: semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-Undang bagi mereka yang membuatnya. 2. Perlindungan hukum terhadap pemenuhan hak-hak para pihak apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi atau ingkar janji dalam perjanjian pengikatan jual beli sangat tergantung kepada kekuatan dari Perjanjian Pengikatan Jual beli yang dibuat, yaitu jika dibuat dengan Akta di bawah tangan maka perlindungannya sesuai dengan perlindungan terhadap Akta dibawah tangan, sedangkan apabila di buat oleh atau di hadapan Notaris maka dengan sendirinya Aktanya menjadi Akta Notaril sehingga kekuatan perlindunganya sesuai dengan perlindungan terhadap Akta Otentik

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Additional Information: 021/S1 Hukum/2022
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Perjanjian, Jual Beli Tanah
Subjects: 300 Ilmu Sosial > Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Dharma Prasetyawan
Date Deposited: 19 Jun 2023 04:25
Last Modified: 19 Jun 2023 04:25
URI: http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/2147

Actions (login required)

View Item View Item