Prastama, Naufaldi Nandha (2022) PENJATUHAN PIDANA BERSYARAT TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA ANAK. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Metro.
|
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kejahatan dan pelanggaran adalah suatu tindak pidana yang ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga sudah dilakukan anak-anak, sehingga kedepannya penggunaan pidana bersyara untuk anak dapat digunakan secara maksimal dan berorientasi terhadap Undang-undang yang berlaku. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan putusan pidana bersyarat terhadap pe;aku tindak pidana anak serta apakah faktor-faktor pendukungnya dan penghambat dalam penjatuhan pidana bersyarat terhadap pelaku tindak pidana anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan normative dan pendekatan empiris dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan putusan pidana bersyarat terhadap pelaku tindak pidana anak adalah pidana pokok berupa pidana penjara dan pidana tambahan atau bersyarat yang akan memberikan kesempatan kepada terpidana untuk memperbaiki diri di masyarakat, demi kesejahteraannya, dimana pidana bersyarat memungkinkan terpidana untuk melanjutkan kebiasaan hidupnya sehari-hari sebagai manusia, yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat. Pada waktu penjatuhan putusan pidana bersyarat terhadap pelaku tindak pidana anak ditemui adanya faktor pendukung dan penghambat atau kendala-kendala. Kedua faktor tersebut baik secara langsung maupun tidak lansung memberikan dampak dalam porses penjatuhan pidana bersyarat terhadap pelaku tindak pidana anak. Saran yang diberikan guna memperbaiki di masa yang akan datang yaitu hendaknya seluruh kompinen yanga terlibat dalam sistem peradilan pidana (yaitu mulai dari polisi, jaksa, hakim, lembaga pemasyarkatan maupun badan pemasyarakatan ) untuk bertindak secara profesional terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak, yaitu dengan tidak mengeyampingkan hak-hak anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Additional Information: | 011/Hukum/2022 |
Uncontrolled Keywords: | Hukuman Bersyarat, Tindak Pidana Anak |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Khusnul Nisa A |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 07:20 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 07:20 |
URI: | http://eprints.ummetro.ac.id/id/eprint/1823 |
Actions (login required)
View Item |